Meskipun New York pada Christopher Nolan "The Dark Knight Rises" terkena crashings dan pembakaran baik lebih dahsyat dan lebih realistis dari yang digambarkan dalam komik adaptasi "The Avengers," itu kehancuran dalam film sebelumnya yang tampaknya lebih simbolis serangan 11 September. Web mytho-politik dijalin oleh Joss Whedon, yang lahir dari konflik antara saudara dan membangkitkan momok pertempuran sebelumnya, memiliki resonansi yang tontonan Nolan dari blowback dari ketidakadilan tidak bisa cocok (meskipun kedua poros film pada sumbu yang sama: kekuatan pendorong dari kemarahan yang benar).
Politik retributionary sederhana dari "The Dark Knight Rises" (yang melibatkan memicu sebuah pemberontakan populis, lengkap dengan pengadilan rakyat), bagaimanapun, membantu untuk membuatnya hampir kritikus-bukti; nya simulakrum tanggapan kritis terhadap hari (dalam hal ini, sebagian besar dari pemenjaraan yang tidak adil, kemunafikan resmi, dan menampilkan dekaden kekayaan) memberikan udara dangkal penting bahwa banyak kritikus tidak dapat menolak. Nolan tampaknya percaya tulus dalam kekuatan kritik, dan film adalah apa-apa jika tidak (tidak sengaja lucu) sungguh-sungguh. Seperti Ridley Scott "Prometheus," nafas Film Nolan dan strain untuk menjaga aura besar keseriusan-itu sebuah epik bagi orang percaya sejati, yang dapat menjelaskan serangan verbal setan pada beberapa kritikus yang termasuk di antara pencela awal film tersebut.
Ini juga merupakan contoh dari industri bioskop, di mana seorang pencipta individu, di kepala kepercayaan otak kecil, memproduksi sebuah film yang memiliki daya tarik khas impersonal produk konsumen ramping. David Fincher "The Girl dengan Tattoo Dragon" (sebuah film tinggi desain terbuat dari seri populer), dengan energi dipercepat, menawarkan ditembak-oleh-shot kelezatan dan momen singkat persepsi dan kinerja yang melampaui materi akrab. "The Dark Knight Rises" memprovokasi efek sebaliknya: itu tidak lebih dan tidak kurang dari jumlah bagian-bagiannya, yang semuanya dibuat dengan perawatan luar biasa, tidak ada yang menunjukkan lompatan mengejutkan spontan atau imajinasi atau dazzlements fantasi. Nolan tidak membuat gambar, ia bahkan tidak mengambil gambar. Tidak ada saat-saat yang mempengaruhi kepolosan-orang berjalan unportentously atau bahkan bergerak dengan apapun impuls belum ditentukan, insting, atau gangguan. (Lihat kepala melemparkan di 1:17.) Namun, pada saat yang sama, film ini mengherankan, dengan lunak uninflected, tanpa apa-apa dari pusat atau tidak seimbang atau bahkan incisively miring atau histeris terkendali-yang akan menimbulkan perasaan lompatan sinaptik , subjektivitas dibuat fisik.
Nolan adalah seorang insinyur-dia sangat berbakat menyatukan desain produksi dan karakter, plot dan tema, tindakan dan suasana hati menjadi mesin yang terus berputar, selama dua jam empat puluh menit, sampai cincin pengatur waktu dan daun pintu implausibly terbuka untuk sekuel ke menyimpulkan trilogi. Nada film yang tetap dari ancaman suram dan tujuan buritan sudah tidak ada energi bahkan yang paling dangkal dari fiksi ilmiah cheapies. Tidak ada yang di atasnya tentang hal itu, kelebihan tidak, tidak ada flash, tidak ada Gerinda yang menangkap terduga bagi pikiran atau mata. Di atas segalanya, tidak ada bahaya bahwa film ini akan diambil (benar atau salah) sebagai kamp, ada bahaya bahwa setiap orang akan tertawa.
Tawa yang melodrama sering memunculkan sebenarnya tanda nya estetika kemenangan-ketidaksesuaian gairah tragis di dangkal keadaan-tapi di sini tertawa akan risiko naik dari titters untuk gemuruh justru karena kurangnya masuk akal film tersebut dari hal yg biasa, dari setiap rasa biasa-biasa . Tidak semua karakter yang lebih besar dari kehidupan, tapi semua dipompa muncul begitu (meskipun upaya berani oleh Anne Hathaway, sebagai berprinsip "pencuri kucing," dan Joseph Gordon-Levitt, sebagai seorang polisi muda dengan pengabdian yang luar biasa untuk pahlawan, untuk meminjamkan napas alami untuk massa mekanik film tersebut). Film ini mungkin telah dibuat sebagian pada lokasi di New York, tapi tidak ada dalam bahaya untuk mendapatkan kotoran anjing di sepatu mereka. Jangan pada besar maupun skala intim tidak film memungkinkan untuk kecelakaan atau kebetulan. Gotham adalah kota tanpa kebetulan.
Nolan tidak menggantung tanda-tanda dolar di layar, ia tidak ingin mengesankan pemirsa dengan skala kolosal proyeknya, melainkan, dengan tenaga kerja sendiri suram dan tak kenal lelah. "The Dark Knight Rises" bukan film konsumsi mencolok tetapi produksi mencolok, dengan Nolan dirinya bermain Atlas beruntung yang dikenakan dunia sinematik perbuatanmu masam di bahu kesepian nya, sambil membutuhkan pemirsa tahu betapa keras dia bekerja untuk mereka. Masalah dengan film ini tidak ada kurangnya kehangatan atau kemanusiaan (kualitas yang tidak perlu ditampilkan karena mereka sering efektif membangkitkan melalui cara-cara dingin dan tidak manusiawi), tetapi kurangnya heran. Nolan tampaknya tidak pernah mengejutkan dirinya sendiri, dan penemuan sendiri memiliki sedikit inspirasi, melainkan, rasa masalah terpecahkan.
Yang paling menarik dalam film (dan kata "menarik" umumnya istilah menghina) adalah tumpang tindih antara tematik melelahkan presentasi-diri direktur dan plot film. Jika ada satu ungkapan yang tepat untuk menggambarkan liku film (sambil menghindari spoiler) itu akan menjadi: tidak ada solusi mudah. Nolan tidak percaya pada jalan pintas teknologi untuk menghasilkan energi bersih, dia tidak percaya di bumi-hangus memicu kekerasan melalui retorika berbasis kelas dendam, dia bahkan tidak berpikir bahwa seorang superhero menyapu di cepat dengan nya cape pembakaran dan rids kota penjahat nya. Dia konsisten. Tetapi tidak adanya kemudahan adalah tidak sama dengan tidak adanya kesederhanaan, dan kesederhanaan-rasa hal yang sendiri-sama sekali absen dari film.
Ada jenis kecerdasan yang yang ditujukan untuk menyelesaikan tugas dan ada jenis yang langkah kembali bertanya apa tugas dan apakah dan mengapa hal itu harus dicapai. Nolan memiliki dana yang luar biasa dari mantan dan menawarkan sedikit tanda yang terakhir; film dikosongkan oleh kepenuhannya lengkap dan sempurna tertutup.
Politik retributionary sederhana dari "The Dark Knight Rises" (yang melibatkan memicu sebuah pemberontakan populis, lengkap dengan pengadilan rakyat), bagaimanapun, membantu untuk membuatnya hampir kritikus-bukti; nya simulakrum tanggapan kritis terhadap hari (dalam hal ini, sebagian besar dari pemenjaraan yang tidak adil, kemunafikan resmi, dan menampilkan dekaden kekayaan) memberikan udara dangkal penting bahwa banyak kritikus tidak dapat menolak. Nolan tampaknya percaya tulus dalam kekuatan kritik, dan film adalah apa-apa jika tidak (tidak sengaja lucu) sungguh-sungguh. Seperti Ridley Scott "Prometheus," nafas Film Nolan dan strain untuk menjaga aura besar keseriusan-itu sebuah epik bagi orang percaya sejati, yang dapat menjelaskan serangan verbal setan pada beberapa kritikus yang termasuk di antara pencela awal film tersebut.
Ini juga merupakan contoh dari industri bioskop, di mana seorang pencipta individu, di kepala kepercayaan otak kecil, memproduksi sebuah film yang memiliki daya tarik khas impersonal produk konsumen ramping. David Fincher "The Girl dengan Tattoo Dragon" (sebuah film tinggi desain terbuat dari seri populer), dengan energi dipercepat, menawarkan ditembak-oleh-shot kelezatan dan momen singkat persepsi dan kinerja yang melampaui materi akrab. "The Dark Knight Rises" memprovokasi efek sebaliknya: itu tidak lebih dan tidak kurang dari jumlah bagian-bagiannya, yang semuanya dibuat dengan perawatan luar biasa, tidak ada yang menunjukkan lompatan mengejutkan spontan atau imajinasi atau dazzlements fantasi. Nolan tidak membuat gambar, ia bahkan tidak mengambil gambar. Tidak ada saat-saat yang mempengaruhi kepolosan-orang berjalan unportentously atau bahkan bergerak dengan apapun impuls belum ditentukan, insting, atau gangguan. (Lihat kepala melemparkan di 1:17.) Namun, pada saat yang sama, film ini mengherankan, dengan lunak uninflected, tanpa apa-apa dari pusat atau tidak seimbang atau bahkan incisively miring atau histeris terkendali-yang akan menimbulkan perasaan lompatan sinaptik , subjektivitas dibuat fisik.
Nolan adalah seorang insinyur-dia sangat berbakat menyatukan desain produksi dan karakter, plot dan tema, tindakan dan suasana hati menjadi mesin yang terus berputar, selama dua jam empat puluh menit, sampai cincin pengatur waktu dan daun pintu implausibly terbuka untuk sekuel ke menyimpulkan trilogi. Nada film yang tetap dari ancaman suram dan tujuan buritan sudah tidak ada energi bahkan yang paling dangkal dari fiksi ilmiah cheapies. Tidak ada yang di atasnya tentang hal itu, kelebihan tidak, tidak ada flash, tidak ada Gerinda yang menangkap terduga bagi pikiran atau mata. Di atas segalanya, tidak ada bahaya bahwa film ini akan diambil (benar atau salah) sebagai kamp, ada bahaya bahwa setiap orang akan tertawa.
Tawa yang melodrama sering memunculkan sebenarnya tanda nya estetika kemenangan-ketidaksesuaian gairah tragis di dangkal keadaan-tapi di sini tertawa akan risiko naik dari titters untuk gemuruh justru karena kurangnya masuk akal film tersebut dari hal yg biasa, dari setiap rasa biasa-biasa . Tidak semua karakter yang lebih besar dari kehidupan, tapi semua dipompa muncul begitu (meskipun upaya berani oleh Anne Hathaway, sebagai berprinsip "pencuri kucing," dan Joseph Gordon-Levitt, sebagai seorang polisi muda dengan pengabdian yang luar biasa untuk pahlawan, untuk meminjamkan napas alami untuk massa mekanik film tersebut). Film ini mungkin telah dibuat sebagian pada lokasi di New York, tapi tidak ada dalam bahaya untuk mendapatkan kotoran anjing di sepatu mereka. Jangan pada besar maupun skala intim tidak film memungkinkan untuk kecelakaan atau kebetulan. Gotham adalah kota tanpa kebetulan.
Nolan tidak menggantung tanda-tanda dolar di layar, ia tidak ingin mengesankan pemirsa dengan skala kolosal proyeknya, melainkan, dengan tenaga kerja sendiri suram dan tak kenal lelah. "The Dark Knight Rises" bukan film konsumsi mencolok tetapi produksi mencolok, dengan Nolan dirinya bermain Atlas beruntung yang dikenakan dunia sinematik perbuatanmu masam di bahu kesepian nya, sambil membutuhkan pemirsa tahu betapa keras dia bekerja untuk mereka. Masalah dengan film ini tidak ada kurangnya kehangatan atau kemanusiaan (kualitas yang tidak perlu ditampilkan karena mereka sering efektif membangkitkan melalui cara-cara dingin dan tidak manusiawi), tetapi kurangnya heran. Nolan tampaknya tidak pernah mengejutkan dirinya sendiri, dan penemuan sendiri memiliki sedikit inspirasi, melainkan, rasa masalah terpecahkan.
Yang paling menarik dalam film (dan kata "menarik" umumnya istilah menghina) adalah tumpang tindih antara tematik melelahkan presentasi-diri direktur dan plot film. Jika ada satu ungkapan yang tepat untuk menggambarkan liku film (sambil menghindari spoiler) itu akan menjadi: tidak ada solusi mudah. Nolan tidak percaya pada jalan pintas teknologi untuk menghasilkan energi bersih, dia tidak percaya di bumi-hangus memicu kekerasan melalui retorika berbasis kelas dendam, dia bahkan tidak berpikir bahwa seorang superhero menyapu di cepat dengan nya cape pembakaran dan rids kota penjahat nya. Dia konsisten. Tetapi tidak adanya kemudahan adalah tidak sama dengan tidak adanya kesederhanaan, dan kesederhanaan-rasa hal yang sendiri-sama sekali absen dari film.
Ada jenis kecerdasan yang yang ditujukan untuk menyelesaikan tugas dan ada jenis yang langkah kembali bertanya apa tugas dan apakah dan mengapa hal itu harus dicapai. Nolan memiliki dana yang luar biasa dari mantan dan menawarkan sedikit tanda yang terakhir; film dikosongkan oleh kepenuhannya lengkap dan sempurna tertutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar